Gambar 1: Ini adalah Lisa. Dia adalah temanku. Ibu dan ayahku tidak bisa melihatnya jadi mereka bilang kalau Lisa adalah teman khayalan. Lisa adalah teman yang baik.
Gambar 2: Hari ini aku mencoba untuk menanam bunga di pekarangan. Aku mencoba menanamnya di pasir tapi Lisa berkata bahwa itu adalah tempat tidur ayahnya. Jadi aku menanam bunga itu di secangkir tanah.
Gambar 3: Hari ini Lisa ke sekolah bersamaku. Aku membawanya dan mengenalkannya kepada Bu Monroe tapi dia marah karena dia tidak dapat melihat Lisa. Lisa sedih dan bersembunyi di penghapus papan tulis.
Gambar 4: Kemarin adalah ulang tahunku. Mama membawakan aku pizza, tapi tidak ada yang datang. Lisa bilang mereka datang di teras lalu pulang. Tapi mereka meninggalkan hadiah. Aku dapat 3 barbie dan uang 5 dollar. Aku dan Lisa bermain barbie.
Gambar 5: Bu Monroe hari ini tidak datang. Penggantinya bernama Bu Digman. Dia cantik dan baik dan membolehkan kita untuk makan setelah menulis diary. Aku harap Bu Digman tetap menjadi guru kita.
Gambar 6: Kemarin Lisa dan aku jalan-jalan sampai bulan muncul. Ayah sangat marah dan berkata kalau Lisa itu tidak nyata dan palsu. Lisa sedih dan menghilang. Hari ini Lisa tidak ikut ke sekolah dan Bu Digman bilang bahwa Bu Monroe tidak akan pernah datang lagi.
Gambar 7: Ayah kerja seharian kemarin. Dia juga tidak datang waktu makan malam. Hari ini ayah masih kerja. Ibu membawakanku puding untuk makan siang, Puding makanan favoritku.Gambar 8: Aku rindu Lisa. Ayah sangat sibuk bekerja. Dia tidak datang ketika weekend. Ibu marah kepadanya. Aku akan menulis surat untuk Lisa.
Gambar 9: Untuk Lisa, aku kangen kamu. Tolong kembalilah. Aku minta maaf jika ayahku sangat jahat. Kamu adalah sahabatku.
Gambar 10: Lisa kembali kemarin. Dia bilang maaf sudah pergi dan aku bilang kepadanya kalau ayahku tidak pulang ke rumah. Lisa bilang, Bu Monroe dan ayahku tidur seperti ayahnya. Aku harap mereka segera bangun.Gue ga begitu yakin apakah ini nyata atau cuma buatan, tapi ceritanya bener-bener nakutin.
Si anak kecil itu bahasa tulisannya kayak anak polos..
0 comments:
Post a Comment